Mengingat Kematian: Maksud dan Manfaat Perintah yang Sering Terlupakan

Bagikan :

Salah satu ajaran dalam agama Islam adalah perintah untuk “sering mengingat kematian.” Namun, terkadang pemahaman yang salah mengenai maksud dari perintah ini dapat mengarah pada pandangan yang negatif dan mengerikan mengenai kematian. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan lebih mendalam maksud dari perintah “sering ingat kematian” dalam Islam dan mengapa hal ini sangat penting.

1. Pemahaman yang Salah

Beberapa orang mungkin menganggap bahwa merenungi kematian berarti terobsesi dengan pemikiran mengerikan seperti kehilangan orang yang dicintai, menjadi yatim, atau mengalami sakaratul maut yang sulit. Namun, ini adalah pemahaman yang keliru.

BACA ARTIKEL LAINNYA

2. Maksud Perintah Mengingat Kematian

ﺃَﻛْﺜِﺮُﻭﺍ ﺫِﻛْﺮَ ﻫَﺎدﻡِ ﺍﻟﻠَّﺬَّﺍﺕِ ‏ ﻳَﻌْﻨِﻰ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ

“Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan, yaitu kematian” (HR. Tirmidzi).

Mengingat kematian dalam Islam bukanlah tentang memikirkan hal-hal yang mengerikan, tetapi lebih kepada memahami hakikat kehidupan dunia dan akhirat. Dalam hadis, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan umatnya untuk “memutuskan kelezatan,” yang berarti agar kita memikirkan akhirat yang lebih baik dan abadi daripada kenikmatan dunia yang sementara. Dengan demikian, merenungi kematian membantu kita untuk tidak terlalu terikat pada kesenangan dunia dan ingatlah bahwa akhiratlah yang kekal.

3. Manfaat Mengingat Kematian

Ad-Daqqaq Rahimahullah menjelaskan,

من أكثر من ذكر الموت أكرم بثلاثة أشياء: تعجيل التوبة، وقناعة القلب، ونشاط العبادة. ومن نسي الموت عوقب بثلاثة أشياء: تسويف التوبة، وترك الرضى بالكفاف، والتكاسل في العبادة

“Barangsiapa yang banyak ingat kematian, dia akan dimuliakan dengan tiga perkara, yaitu: (1) bersegera dalam bertaubat, (2) hati yang qanaah, (3) bersemangat melakukan ibadah. Barangsiapa yang lupa untuk ingat kematian, dia akan dihukum dengan tiga perkara, yaitu: (1) menunda-nunda taubat, (2) tidak rida terhadap pemberian (takdir) Allah, (3) malas beribadah” (At-Tadzkirah, 1: 27).

Mengingat kematian memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan seorang Muslim. Beberapa manfaat tersebut adalah:

a. Mempercepat Taubat

Mengingat kematian mendorong seseorang untuk bertaubat dengan segera. Ini karena pemahaman bahwa hidup ini sementara dan kita harus mempersiapkan diri untuk akhirat.

b. Membuat Hati Qanaah

Pemikiran tentang kematian membantu seseorang untuk menerima takdir Allah dengan ikhlas dan ridha, yang dikenal sebagai qanaah.

c. Mendorong Kegiatan Ibadah

Mengingat kematian juga mendorong seseorang untuk lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah kepada Allah.

4. Mengapa Kita Harus Sering Mengingat Kematian

Mengingat kematian bukanlah pilihan, tetapi sebuah kenyataan yang pasti. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran bahwa setiap jiwa akan merasakan mati, dan pada hari kiamatlah segala amal kita akan dihitung. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk selalu ingat kematian sebagai pengingat akan akhirat yang kekal.

Allah Ta’ala berfirman,

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan” (QS. Ali ‘Imran: 185).

Mengingat kematian dalam Islam bukanlah tindakan yang mengerikan atau negatif. Sebaliknya, ini adalah perintah yang ditujukan untuk membuat kita lebih sadar akan hakikat kehidupan, mempercepat taubat, merasakan keikhlasan dalam qanaah, dan menguatkan ketaatan kepada Allah. Semoga kita semua menjadi orang yang cerdas dengan memperbanyak merenungi kematian dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat yang kekal.

www.alhudapeduliyatim.com

Berlomba dalam Kebaikan, Salurkan Sedekah Shubuh Anda di sini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories