Ciampea – Tim Alhuda Peduli Yatim berkunjung ke PTQ Al-Ikhwah, pada Kamis, 23 November 2023. Tepat tiba sore hari, setelah sholat Ashar, tim mendapati Faray Shaleh Abdat, salah satu penerima Beasiswa Penghafal Al-Qur’an sedang bermain bola bersama teman-temannya.

Faray sekarang duduk di kelas 9 dan telah menghafal 12 juz Al-Qur’an. Santri kelahiran tahun 2009 yang berasal dari Solo itu ditanya oleh tim tentang hobi dan pengalamannya bermain bola.

Tim         : Sejak kapan Faray suka main bola?

Faray     : Saya suka main bola sejak kelas 1 SD.

Tim         : Pernah ikut turnamen berapa kali?

Faray     : Waktu SD sekali terus menang, itu turnamen antar SD se-Solo Raya. Di sini (PTQ Al-Ikhwah) juga pernah sekali turnamen se-Kabupaten Bogor, menang juga. Terus pernah juga ikut turnamen tujuh belas agustus-an.

Tim         : Memang posisi kamu dalam tim bola sebagai apa?

Faray     : Sebagai striker.

Ternyata tidak hanya hebat di kelas saat menghafal Qur’an, tapi anak dari seorang ibu single parent bernama Ati Sumiati itu juga hebat di lapangan mencetak gol membawa tim bolanya meraih kemenangan.

Terakhir tim bertanya apa tujuan Faray menghafal Qur’an, tidak disangka jawabannya membuat tim takjub, masyalloh. “Agar bisa memakaikan mahkota untuk orangtua dan mengangkat derajat mereka di surga.” Jawab polos salah satu santri yang selama ini menerima santunan beasiswa Pendidikan dari orangtua asuh program Alhuda Peduli Yatim.

Semoga cita-cita Faray dikabulkan Allah Ta’ala dan semoga para donator dan orangtua asuh yang peduli berpartisipasi dalam program Beasiswa Santri Penghafal Qur’an dijaga kesehatan dan dipanjangkan umurnya, diberkahi kehidupannya, hartanya serta semua keluarganya, aamiin.